Menanamkan Iman Kepada Malaikat Kepada Anak merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Mencetak Generasi Rabbani. Kajian ini disampaikan pada 10 Syawwal 1441 H / 02 Juni 2020 M.

Kajian Islam Ilmiah Tentang Menanamkan Iman Kepada Malaikat Kepada Anak

Kita sampai pada pembahasan penanaman rukun-rukun iman kepada anak. Tentunya ini perlu dilakukan dengan melihat fase usia anak tersebut. Karena perkara-perkara iman, perkara ghaib, perkara yang berkaitan dengan amalan hati, dan tentunya berbeda-beda tingkat pemahaman dan nalar anak-anak di masing-masing usia. Dan kita perlu menanamkan ini sejak dini kepada anak hingga ini tertanam dan terdoktrin di dalam jiwa dan hatinya. Karena perkara ini tidak nampak mata, anak-anak tidak bisa melihatnya tapi harus mempercayainya. Maka menanamkan hal-hal seperti ini perlu kesabaran, tidak bisa dipaksakan, namun harus dilakukan berkesinambungan secara terus-menerus.

Kita perlu bercerita kepada anak tentang malaikat. Hari ini kita berbicara tentang rukun iman ke-2, yaitu menanamkan iman kepada malaikat kepada anak. Kadang kala kita perlu menceritakan kepada anak-anak tentang makhluk Allah yang tidak kasat mata ini, tidak nampak, perkara ghaib. Ceritakan kepada mereka bahwa mempercayai dan meyakini, mengimani keberadaan makhluk Allah yang suci ini hukumnya wajib, tidak sah keimanan seseorang kecuali dengan mempercayainya. Dan perlu juga penekanan bahwa keimanan kepada perkara ini adalah salah satu pokok dasar Islam, yaitu rukun-rukun Islam yang enam, salah satunya adalah beriman kepada malaikat-malaikat.

Dan kita harus menjelaskan kepada anak-anak karakter makhluk Allah ini. Dia adalah makhluk Allah, sama seperti makhluk-makhluk yang lainnya ciptaan Allah, bukan Tuhan. Karena disana ada sekelompok manusia yang menuhankan malaikat atau orang-orang musyrik yang menyebut malaikat-malaikat ini adalah anak-anak perempuan Allah. Jadi kita jelaskan kepada mereka bahwa malaikat ini adalah makhluk ciptaan, ada penciptanya yang menciptakan malaikat-malaikat ini. Dan mereka adalah makhluk-makhluk yang mulia dan dimuliakan. Termasuk makhluk-makhluk yang didekatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena mereka adalah makhluk yang terus-menerus beribadah, mereka:

يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ ﴿٢٠﴾

“Mereka bertasbih siang dan malam tanpa kenal lelah, tanpa putus.” (Al-Anbiya[21]: 20)

Jadi itu adalah tugas mereka, beribadah kepada Allah dan merupakan pekerjaan mereka. Yaitu bertasbih kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan mereka adalah makhluk-makhluk yang tidak sombong, dan mereka senantiasa melaksanakan perintah-perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala.

…لَّا يَعْصُونَ اللَّـهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ ﴿٦﴾

“…bahwa mereka adalah makhluk yang senantiasa taat, tidak durhaka kepada Allah. Apapun yang Allah perintahkan maka mereka melaksanakannya.” (QS. At-Tahrim[66]: 6)

Mereka makhluk-makhluk Allah yang mulia ini melaksanakan satu ibadah yang bernama ittiba’ (selalu mengikuti perintah Allah).

Download dan simak penjelasan lengkapnya.

Lihat juga: Cara Mendidik Anak dan Pentingnya Mencetak Generasi Rabbani

Download mp3 Kajian Islam Tentang Menanamkan Iman Kepada Malaikat Kepada Anak

Podcast: Play in new window | Download

Artikel asli: https://www.radiorodja.com/48510-menanamkan-iman-kepada-malaikat-kepada-anak/